Sejarah Singkat STIKOM
MEDAN September 6, 2012 Profil Sekolah Tinggi Ilmu Komputer
Medan (d.h. Sekolah Tinggi Ilmu
Komputer Universal) didirikan
pada tanggal 2 Agustus 2002
berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Pendidikan Nasional No. 151/D/O/2002 dengan ijin
penyelenggaraan untuk 3
program studi yaitu : Sistem
Informasi, Teknik Informatika,
dan Sistem Komputer untuk
jenjang program Sarjana (S1) pengelolaannya oleh Yayasan
Katholik Orthodox Indonesia di
Medan. Selanjutnya pada tahun 2003
sesuai dengan Akta Notaris No.
1/L/XII/2003 tanggal 03
Desember 2003 Yayasan
Sahabat Iman Orthodox
Indonesia/Khatolik Orthodox Indonesia menyerahkan
pengelolaan STIK Universal
kepada Yayasan AMIKOM Medan. Pada tahun 2008 sesuai dengan
SK. MENDIKNAS R.I.No. 33/D/ O/2008 tertanggal 6 Maret 2008 nama Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Universal diubah
menjadiSekolah Tinggi Ilmu Komputer Medan (STIKOM
MEDAN). Pada tahun 2010 STIKOM MEDAN
mengajukan berkas akreditasi
untuk program studi Sistem
Informasi dan memperoleh nilai C
dari Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi (BAN PT). READ MORE Badan Akreditasi Nasional
PT Miliki Keterbatasan September 4, 2012 Berita Senin, 03/09/2012 – 16:07
BANDUNG, (PRLM).- Ancaman
tidak bisa meluluskan
mahasiswanya bagi program
studi yang belum terakreditasi
dianggap sebagai sebuah bumerang yang justru akan
menimbulkan masalah serius.
Sebab belum diakreditasinya
program studi terutama di
perguruan tinggi swasta, bukan
sepenuhnya kesalahan perguruan tinggi melainkan juga
keterbatasan Badan Akreditasi
Nasional PT dalam melaksanakan
akreditasi. “Pemerintah
seharusnya berhati-hati
mengatakan hal itu ketika kemampuan untuk
mengakreditasi belum tercukupi.
Harus betul-betul dipikirkan,
termasuk juga bagi PTS karena
sebagian besar masyarakat kita
kuliah di PTS. Saya kira itu justru akan menjadi bumerang
dan akan menjadi masalah besar
karena ini menyangkut
pendidikan nasional,” kata
Rektor Universitas Islam
Bandung Prof. Thaufiq Boesoirie saat ditemui disela-sela kegiatan
Taaruf Mahasiswa Baru Unisba,
di Aula Utama Unisba Jln.
Tamansari Bandung, Senin (3/9).
Menurut Thaufiq, semestinya
pemerintah melakukan langkah positif terlebih dahulu sebelum
mengeluarkan kebijakan yang
sebenarnya akan merugikan
masyarakat juga. Apalagi di
tengah berbagai alokasi
pendanaan yang sebagian besar hanya diberikan kepada PTN. …dst Sumber : http://www.pikiran- rakyat.com/node/201965#
comment-88576
Tidak ada komentar:
Posting Komentar